Sajak - Aku dan Ayah Ku

Aku dan Ayah Ku

Ayah,

Dari lahir ku,

Ku di belai,

Ku di manja,

Ku di didik,

Ku disayangi.

Ayah,

Jasa mu tidak dapat di nilai,

Walau lautan pasifik,

belum cukup untuk menampung,

pengorbanan mu,

kepada keluarga mu.

Bila ku bingung,

Bila ku resah,

Bila ku muram,

Bila ku menangis,

Bila ku kecewa,

Ayah sentiasa ada,

mendengar rintihan,

masa remaja ku.

Pencetus minda,

debat berdebat,

bincang berbincang,

ideologi,

filosofi,

Ayah memberi ku inspirasi,

masa kuliah ku.

Jadinya ku berdiri,

Hari ini,

semangat ku,

rohaniah ku,

pendirian ku,

falsafah hidup ku,

lahir dari idola ku,

Ayah ku.

Kini ku bergelar seorang Ayah,

Restu kuasa ilahi,

Anugerah ku,

Seorang anak lelaki.

Akan ku belai,

Akan ku manja,

Akan ku didik,

Akan ku sayangi,

Anugerah ini.

Sama seperti,

Aku dan Ayah ku.

Hasil nukilan

Danial Osman - 20 April 2009

Sempena Hari Lahir Ayahanda,

Mas Osman

Yang ke 57.

Sayang selalu,

Fadly, Zara dan Mohammad Danial Hameez